Kedutaan Besar RI (KBRI) Astana berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional dan Asosiasi Avangard di Astana menyelenggarakan acara International Poets of Kazakhstan and Indonesia “Land of a Thousand Island”.
Menurut keterangan tertulis KBRI Astana diterima di Jakarta, Minggu, acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional yang jatuh pada 28 April, serta World Book Day yang diperingati pada 23 April.
Selain itu, acara tersebut juga diselenggarakan dalam rangka memperingati 75 tahun wafatnya Chairil Anwar pada 28 April, serta 179 tahun lahirnya penyair terbesar Kazakhstan, Abai Kunanbaev pada 10 Agustus.
Kepala Departemen Literatur Internasional Perpustakaan Akademik Nasional Republik Kazakhstan, Salikova Elmira, mengapresiasi acara itu sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Kazakshtan melalui budaya, khususnya melalui karya sastra puisi.
KBRI Astana menyebutkan bahwa sebanyak 60 peserta dari kalangan pecinta sastra Kazakhstan turut hadir dalam cara tersebut.
Acara itu semakin semarak dengan partisipasi Dubes RI untuk Kazakhstan M Fadjroel Rachman dan Poetry Reading Society of Indonesia yang dipimpin oleh Riri Fitri Sari dari Universitas Indonesia.
Hikmat Gumelar dari Institut Nalar Jatinangor dari Jawa Barat dan Hudan Nur dari Komunitas Budaya Minggurata dari Kalimantan Selatan juga berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain pembacaan puisi, acar itu juga menampilkan pertunjukan permainan gitar dan biola oleh Sabit Azimzhanov dan Mira Azhimzanova dari Kazakhstan, serta penampilan tari Nusantara oleh tim tari Pusat Budaya Indonesia di Astana.
KBRI Astana mengatakan bahwa kolaborasi sastra antara kedua negara akan terus ditingkatkan untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan memperluas jangkauan karya sastra.
KBRI Astana juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan citra positif Indonesia di negara tersebut.