Suarahukumindonrsia.comDalam rangka merespons maraknya kasus pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) di wilayah hukum setempat, Kapolsek Kedurang Ilir Ipda Suharno, SH menghadiri acara “Duduk Bersama dengan Pelaku Usaha Ram Sawit”.
Acara ini bertujuan untuk mencari solusi bersama dan memperkuat kerja sama antara pihak kepolisian, pengusaha sawit, dan masyarakat dalam menjaga keamanan perkebunan sawit yang dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Kedurang Ilir Aiptu Arlin, Kanit Reskrim Polsek Kedurang Ilir Suherman, SH, Kanit Intelkam Polsek Kedurang Ilir Bripka Erik Istrada, SH, Bhabinkamtibmas Wilayah Kedurang/ Kedurang Ilir, serta pelaku usaha Ram Sawit sebanyak 16 orang.
Dalam sambutannya, Kapolsek Kedurang Ilir Ipda Suharno, SH menyampaikan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mengatasi persoalan ini. “Pencurian tandan buah sawit tidak hanya merugikan pelaku usaha, tetapi juga mengganggu stabilitas ekonomi Daerah. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, termasuk pengusaha ram sawit, pekerja, dan masyarakat sekitar, untuk saling bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya.
Kapolsek juga menyoroti langkah-langkah yang sudah diambil oleh pihak kepolisian, seperti patroli rutin di kawasan perkebunan dan peningkatan pengawasan di titik-titik rawan pencurian. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan pencurian.
Di sisi lain, pelaku usaha ram sawit yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapan agar kepolisian lebih sering berkoordinasi dengan mereka, terutama dalam hal pemantauan di lapangan. Mereka juga siap untuk memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk informasi maupun sumber daya, guna membantu pihak kepolisian dalam memberantas tindak kriminal tersebut.
Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama dari semua pihak untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan di wilayah perkebunan sawit dan mencegah maraknya pencurian yang terus terjadi. (Jhon)
