Diduga Perjalanan Dinas Kepsek SDN 01 Bengkulu Selatan Fiktif, Waka JPKP Laporkan Ke APH
Bengkulu Selatan – Perjalanan Dinas Kepala Sekolah SDN 01 Bengkulu Selatan di tahun 2023 diduga bermasalah, dan terindikasi dugaan perjalanan dinas fiktif.
Karena itu, beberapa awak media menemukan ada sejumlah 76 item kegiatan perjalanan dinas itu tidak jelas pelaporannya.
Disinyalir dari kasus ini, ditaksir kerugian uang negara tak sedikit jumlahnya, sebaliknya untuk mempertebal kantong pribadi oknum bersangkutan saja.
Kemudian ada temuan perjalanan dinas tidak sesuai dengan hari tanggal dan bulan yang sama. Untuk itu, pihaknya berinisiatif guna membawa persoalan temuan ini ke aparat penegak hukum (APH).
Ini juga disebutnya sebagai konsekuensi yang tegas untuk menghukum oknum-oknum Kepala Sekolah yang diduga menyalahgunakan uang rakyat tersebut.
Dikatakan Jon selaku Wakil Ketua JPKP DPD Bengkulu Selatan mengungkapkan, berdasarkan data tersebut terdapat temuan potensi terjadinya kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian keuangan negara akibat perjalanan dinas fiktif tersebut. Sebab, anggaran daerah digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Karena dari hal-hal seperti pada perjalanan dinas ini potensial terjadi tindakan korupsi karena mengakibatkan kerugian keuangan negara atau daerah,” jelas JHON
Namun, Jon meminta agar oknum-oknum yang diketahui melakukan perbuatan curang diberi sanksi yang tegas oleh aparat penegak hukum sesuai hukum yang berlaku.
“Kami sarankan agar oknum-oknum yang melakukan kerugian tersebut untuk dikenakan sanksi yang tegas supaya menimbulkan efek jera,” ujar dia.
Sementara itu, saat beberapa awak media menemui oknum Kepala Sekolah yang melakukan kecurangan tersebut di ruangannya menjelaskan bahwa, mengakui kesalahan adanya perjalanan dinas fiktif yang dilakukannya bersama bawahan.
“Sudahlah tidak usah diperpanjang permasalahan ini, apa lagi di terbitkan ke media sosial untuk di beritakan, gimana cara baiknya agar persoalan ini damai,”kata oknum Kepala Sekolah tersebut dengan nada cemas saat awak media mengonfirmasi permasalahan itu diruanganya.
Nampak dari hasil konfirmasi beberapa awak media kepada oknum Kepala Sekolah tersebut, mengajak damai untuk menutup nutupin kecurangan mereka itu. (JHON)